Iklan

Trending Today

Puisi , Daun Kering , terinspirasi dari jurnal bersama seorang jompo

 DAUN KERING


Assalamualaikum teman teman. 

Puisi ini aku tulis saat aku berisitirahat di sebuah taman. Tampak dedaunan kering berserakan dan petugas sedang membersihkannya. 

Aku duduk ditempat dimana ternyata banyak semut merah disitu. Cukup lama hingga akhirnya aku digigit semut. Aku pikir dia terganggu tapi harusnya sedari awal harusnya aku digigit,tapi kenapa baru sekarang?. Jadi aku berkesimpulan bahwa semut semut ini mengarahkan ku. 
Dan si nenek nenek jompo pun dia berpindah tempat duduk dari yang jauh sampai mendekat di tempat duduk ku. Dia bilang juga karena digigit semut. 
Sungguh semesta telah mengatur. 
Hingga kemudian kami ngobrol dan si nenek jompo lah yang banyak bicara dari curhat sampai ke cerita melihat drama cek cik perselingkuhan ditaman. 

Dari curhatan si nenek saya baru sadar bahwa pengetahuanku sedikit. 
Aku kira orang yang ditakdirkan tidak punya anak pasti dikasih harta banyak atau kaya. 
Kenyataannya nenek tersebut curhat kalau dia tidak punya anak kandung dan dia bukan orang kaya,makanya dia kepepet dan sekarang dia sering meminta sodaqoh kepada orang orang kaya. 
Dia tidak minta minta ke rumah rumah. Dia hanya meminta haknya pada para pejabat desa dan orang kaya. 
 
Nenek tersebut punya anak angkat yang dia ambil dari adiknya. Anaknya cowo dan menikah dengan cewe Sunda. Jadi anak angkat si nenek yang cowo ini tinggal bersama istrinya di Sunda. 
Nenek berpikir "andai aku ngambilnya anak cewe pasti aku tidak akan ditinggal yah."
Tapi si nenek sadar kalau hidup ini sudah diatur oleh sang pencipta. Jadi dia harus nrimo.

Berikut ini , puisi yang saya buat dadakan. Semoga kalian suka dan masuk ke hati. 

Daun Kering


Siapa yang ingin
Tertiup oleh angin
Terdampar di tempat yang dingin

Kini aku hanya daun kering
Yang tak seperti daun kemuning
Juga dedaunan yang hampir menguning

Aku si daun kering masih berdaya
Tiupan angin membuatku terus berupaya
Menghadapi maupun menghindari bahaya

Selama aku masih bermanfaat 
Aku tak akan siakan waktu yang sesaat
Walaupun yang terlihat 
Aku tak terlalu kuat


Karya: Dwi Ratna Susanti 




0 Comments

Dapatkan Update Pilihan dan Terbaru Setiap hari dari Ratna Susanti. Temukan kami di Google News, caranya klik DI SINI

© Copyright 2024 - Dwi Ratna Susanti All Right Reserved