Suatu hari, langit terbentang cerah dan biru, memberikan semangat kepada semua yang menyaksikannya. Tetapi bagi Mia, kebiruan langit tersebut memunculkan kenangan yang mendalam. Ditempati duduknya di tepi pantai, Mia menatap lautan yang tenang dan biru di depannya, merasa kekosongan dalam dirinya yang tak terpenuhi.
Tiba-tiba, seorang pria mendekatinya dan mengambil tempat di sampingnya. "Hey, apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya pria itu.
Mia dibuat terkejut menyadari wajah pria itu, Alex, mantan kekasihnya yang pernah menduduki tempat istimewa di hatinya.
"Alex?" Mia tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Iya, aku," jawab Alex.
"Kamu terlihat sedih. Apa yang terjadi?"
Mia merenung sejenak sebelum akhirnya berbicara. "Aku hanya teringat masa lalu," ucap Mia dengan lembut. "Masa ketika kita masih bersama." Naik Bus Hantu Jogja - Surabaya Episode 2
Alex mengangguk, seolah-olah merasakan perasaan Mia. "Kerap kali aku juga teringat itu," kata Alex. "Semua momen, jalan-jalan kita di pantai ini."
Mia menatap Alex dengan harapan yang tumbuh, "Apakah perasaanmu terhadapku masih ada?"
Alex tersenyum dan meraih tangan Mia. "Tentu saja. Aku masih mencintaimu, Mia. Dan aku ingin kita kembali bersama."
Mia merasa hatinya luluh, merindukan Alex dan merasakan cinta yang sama. Namun, Mia merasa perlu waktu untuk merenungkannya kembali.
Beberapa hari berlalu, Mia mengunjungi rumah Alex. "Alex, aku telah mempertimbangkan permintaanmu," ucap Mia. "Aku bersedia kembali bersamamu."
Alex merasa sangat bahagia dan memeluk Mia. Keduanya berciuman, seolah-olah ingin mengukuhkan kembali ikatan hubungan yang mereka miliki.
"Kali ini, aku memberikan janji bahwa aku tidak akan membuatmu kecewa lagi," ungkap Alex.
Senyum terukir di wajah Mia, merasakan kebahagiaan dan ketenangan. Bersama-sama, mereka berjalan di tepi pantai, seperti yang pernah mereka lakukan dulu. Pada hari itu, langit biru kembali memperlihatkan keindahannya. Mereka merasa seakan kembali ke masa lalu, ketika segalanya dipenuhi oleh keindahan dan warna-warni kebahagiaan. Hanya ada mereka berdua, berada di bawah langit biru yang begitu memesona.
Related Articles
0 Comments